Salam Damai Kristus,
Ya, beberapa di antara pasutri tanpa anak ini mungkin terus digelayuti rasa gelisah. Namun tak sedikit dari mereka yang mulai menunjukkan sikap pasrah dan berdamai dengan diri sendiri. Mereka yakin, ketidakhadiran anak ini adalah mahakarya Tuhan yang tidak pernah bisa diduga oleh manusia. Tuhan punya rencana dan mereka dengan tabah menerimanya. Sikap ini kita teladani dari Bunda Maria ketika menerima kabar dirinya mengandung Putra Allah. “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu”.
Pasutri-pasutri pilihan yang hadir dalam rubrik Serambi kali ini adalah mereka yang (dengan pemaknaannya masing-masing) pasrah dan tabah menjalani rencana Tuhan yang indah ini. Mereka akhirnya dikaruniai anak setelah menjalani sikap hidup pasrah dan tabah itu.
Untuk membendung berbagai mitos dan anggapan-anggapan miring seputar ketidakhadiran anak, kami sajikan beberapa artikel dan wawancara yang berguna untuk memperluas wawasan Anda.
Demikianlah, alih-alih mengumbar kesedihan, tema kita bulan ini ingin menumbuhkan optimisme dan keyakinan bagi kita semua dalam memandang setiap problema hidup.
Selamat membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar