Hidup terpisah dari suami merupakan suatu pilihan, yang meski sangat berat harus diambil oleh Fransiska Sriani (55). Jalan hidup yang harus dilalui oleh ibu empat anak ini memang begitu berat, penuh liku-liku dan kerikil tajam. Namun dengan tabah umat Paroki St Maria Gresik ini menjalani hidup yang sudah digariskan oleh Tuhan. Bahkan, ia memandang jalan hidupnya sebagai salib yang harus ia pikul dalam mengikuti Kristus.
Perpisahan dengan suaminya pada awal dekade 1990 merupakan masa-masa yang terasa berat bagi ibu Fransiska Sriani, atau yang akrab dipanggil sebagai Ibu Sri. Waktu itu, ketiga anak laki-lakinya Ricardo (26), Antonius Petriko (24), serta Leandro (22) masih kecil dan duduk di bangku sekolah dasar. Ditambah lagi ia sedang mengandung putri bungsunya yang kemudian dinamakan Birgita Gloria (16).
Keputusan untuk tetap melanjutkan hidup sendiri sembari mengasuh anak-anak dipilihnya dengan keyakinan Tuhan akan senantiasa menolongnya. Terbukti sampai sekarang anak-anaknya tumbuh sebagaimana anak-anak dari keluarga yang lengkap. “Resepnya hanya tabah dan tegar, Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umatnya,” ujar aktivis gereja ini mantap. (Rosi)
Resepnya Tabah dan Tegar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kirim email
Penting Bagi Keluarga
Sujana
Artikel Suami Istri
Artikel Kehamilan
- Biar Hamil, Latihan Jalan Terus!
- Tanda-tanda Lain Kehamilan
- Menghitung Usia Kehamilan
- 7 Benda Wajib Dimiliki Ibu Hamil
- Keguguran? Jangan Pesimis!
- Optimis Atasi Kehamilan Berisiko
- Operasi Caesar: Bersenang-senang Dulu, Bersakit-sakit Kemudian?
- Bahagianya Hamil Berkat Yoga
- Peran Pria dalam Kehamilan
- Pengelolaan Keuangan Keluarga Menyambut Hadirnya si Buah Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar