Biasa Kunjungan Door To Door

Ramah dan apa adanya, itulah kesan pertama terhadap ibu yang menjabat sebagai wakil RT Dharmahusada ini. Margaretha Supiati Sugeng (53) bersedia menjadi wakil RT setelah suaminya Sugeng Rawuh mengundurkan diri sebagai RT pada akhir 2007. Dia terpilih lewat proses kopyokan (undian), memilih diantara beberapa calon.
Keluarga perempuan yang beralamat di Dharmahusada IV/4 Surabaya ini sangat mendukung meski awalnya harus alot meyakinkan sang suami karena semua tugasnya banyak menyita waktu. Agar keluarga mendukung maka Yati, panggilannya, tiap hari harus menyelesaikan terlebih dahulu urusan rumah tangga.
Jadi garam dalam masyarakat dan keluarga, itulah motto umat Paroki Kristus Raja ini. Sebagai wakil RT, tugasnya adalah berkunjung door to door sembari menarik iuran bulanan dari 20 KK di wilayahnya. Menarik iuran bulanan sembari menyapa warga merupakan suatu kebanggaan dan kenyamanan tersendiri. Selain dapat lebih mengenal satu persatu tetangganya, Yati juga bisa menghibur yang kesusahan. Kadang bahkan mendoakan yang sakit tanpa membedakan latar belakang serta agama mereka.
Jika ada masalah dengan warga, Yati memilih mendatangi warga secara pribadi dan membicarakan masalah secara kekeluargaan. Prinsipnya adalah harus bisa membawa diri sesuai dengan kondisi dan lingkungan tempat tinggal.
“Kalau tidak ada mau yang lantas kampung ini mau jadi apa?. Harus ada yang mau berkorban dan ikut urun rembug masalah kampung,” tuturnya saat ditanya motivasi menjadi pamong di kampung.
Kini, hidup rukun dan bahagia dengan anak, menantu dan cucu merupakan hal yang selalu diusahakannya di luar tanggung jawabnya sebagai wakil RT. (Yohana)

Tidak ada komentar:

Kirim email


Nama
Alamat email
Subject
Pesan
Image Verification
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

Klik Dapat Dollar

Menjadi member Paid To Click

Klik Dapat Dollar