Keseimbangan berbagai aspek untuk mencapai suatu kehidupan keluarga yang ideal sangatlah penting, terutama jika terkait dengan kebutuhan anak. Hal ini menjadi fokus perhatian Anita Lie (44), ibu satu anak, Fellipa Amanta (14) yang baru dikukuhkan sebagai Guru Besar di Unika Widya Mandala. Anita menyoroti kebutuhan anak sebagai suatu kebutuhan yang kompleks, tidak sekedar kebutuhan fisik yang sangat mendasar. “Harus ada balancing (keseimbangan, red) dalam memenuhi kebutuhan anak. Tidak hanya kebutuhan fisik dan motorik saja, tetapi juga kebutuhan moral, emosi serta pendidikan,” ungkapnya. Istri dari Haryanto Amanta (44) ini menunjukkan keprihatinannya tatkala para orangtua seringkali hanya terfokus pada pendidikan dengan mengabaikan aspek yang lain.
Harmoni berkesempatan mewawancarainya di sela kesibukannya sebagai pembicara dalam seminar orangtua di gereja Gembala yang Baik, Minggu, (13/04) lalu. Aktifitas ini sekaligus menjadi bukti keterlibatan dan kontribusinya terhadap perkembangan paroki tempat ia bernaung, di samping seabrek kesibukan lain yang ia jalani sehari-hari.
Bagi Anita yang menikah 18 tahun silam, keputusan menikah sangat terkait dengan kesiapan untuk menjalankan suatu komitmen. “Komitmen bisa berarti ‘to love’, tidak hanya sekedar love. Cinta bisa saja luntur, tapi komitmen tetap harus dipertahankan,” imbuhnya. Baginya, kesakralan perkawinan Katolik harus dipegang teguh. Fenomena kawin-cerai yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa kesakralan lembaga perkawinan seringkali dijungkirbalikkan oleh egoisme pribadi.
Pengalaman iman yang tak ternilai juga dirasakan Anita dalam kehidupan perkawinannya. Terinspirasi dari salah satu ayat dalam kitab suci tentang mukjizat Yesus yang pertama dalam suatu pesta perkawinan di Kana, ia memaknai pesta tersebut sebagai suatu perjalanan kehidupan perkawinan yang sarat dengan konflik. Ia pun tidak mengingkari bahwa ada kalanya konflik muncul dalam kehidupan perkawinannya. Untuk itu ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu berusaha dan berserah pada kuasa Ilahi, persis seperti yang diharapkan Yesus dalam kisah tersebut.
Parasnya selalu segar, pembawaannya ramah dan low profile. Kesuksesannya adalah buah dari semangat belajar yang tinggi, kematangan pribadi dan karakter yang kuat. Anita Lie dikenal sangat perhatian pada masalah pendidikan. Puluhan tulisannya tersebar di berbagai media cetak lokal maupun nasional dengan tema seputar pendidikan. Pemikirannya diapresiasi positif oleh banyak kalangan, terbukti dari padatnya jadwal menjadi narasumber dalam seminar, sarasehan dan forum-forum diskusi lainnya.
Pengurus Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) ini menegaskan bahwa kaedah dan nilai-nilai moral sebagai seorang perempuan, istri dan ibu harus tetap dipegang teguh ketika seorang perempuan mencapai suatu titik keberhasilan lebih dari suami. “Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap suami, tidak ada salahnya jika suami dan istri ‘berkompetisi’ secara sehat,” tegasnya.
Kesibukannya yang kian padat membuatnya semakin menghargai waktu, begitu pula dengan momen-momen penting bersama keluarga. Makan malam bersama yang berlanjut dengan doa dan membaca kitab suci bersama disertai dengan refleksi pribadi seakan menjadi ritual yang tak terlewatkan setiap harinya. Keterbatasan waktu bersama keluarga ini pulalah yang membuat Anita selalu berusaha untuk menciptakan suatu relasi yang bermakna dan berkualitas.
DATA PRIBADI
Nama lengkap : Prof. Anita Lie, Ed.D.
Tempat, tgl lahir : Surabaya, 1 Juni 1964
Suami : Haryanto Amanta
Tempat, tgl lahir : Surabaya, 1 Juli 1963
Anak : Felippa Amanta
Tempat, tgl lahir : Texas, 22 Oktober 1993
Tempat, tgl menikah : Amerika, 21 April 1990
Pendidikan :
- Doctor of Education Baylor University, Curriculum and Instruction, 1994
- Master of Arts Baylor University, English Literature, 1991
- Sarjana Sastra, UK Petra, 1987
Pengalaman Akademis:
- Dosen FKIP dan Pasca Sarjana, Universitas Katolik Widya Mandala, 2002-sekarang
- Dosen Program Studi Sastra Inggris, UK Petra, 1987-2002
- Penguji Eksternal Tesis dan Disertasi Department of English, Chinese University of Hong Kong, 2002
- Dosen Tamu : SEAMEO Jasper Lecture/Study Tour, 2001
University of British Columbia, Simon Fraser
University, McGill University, Chulalongkorn
University, University of Brunei Darussalam,
University Kebangsaan Malaysia,
University Putra Malaysia, Yangon University, Assumption University.
- Konsultan Pendidikan Beberapa sekolah dan universitas, 1995-sekarang
- Dosen Tamu Association of Christian Colleges and Universities in Asia (Thailand, Philippines, Korea, Japan, Hong Kong, Taiwan), 1998
- Dosen Tamu South East Asian Ministries of Education Organization
RELC, Singapore, 1996
Pengalaman Administratif:
- Direktur, EduBusiness Consulting, Surabaya, 2002-sekarang
- Dekan, Fakultas Sastra Universitas Kristen Petra, 1999-2002
- Koordinator Mata Kuliah Bahasa Inggris (Reading)
- Program Studi Sastra Inggris, UK Petra, 1998-2001
- Anggota Tim, Rencana Strategis UK Petra 1998-2003
- Staf Ahli, Pusat Penelitian, UK Petra, 1995-1997
Komitmen Untuk Keluarga Di Tengah Kesibukan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kirim email
Penting Bagi Keluarga
Sujana
Artikel Suami Istri
Artikel Kehamilan
- Biar Hamil, Latihan Jalan Terus!
- Tanda-tanda Lain Kehamilan
- Menghitung Usia Kehamilan
- 7 Benda Wajib Dimiliki Ibu Hamil
- Keguguran? Jangan Pesimis!
- Optimis Atasi Kehamilan Berisiko
- Operasi Caesar: Bersenang-senang Dulu, Bersakit-sakit Kemudian?
- Bahagianya Hamil Berkat Yoga
- Peran Pria dalam Kehamilan
- Pengelolaan Keuangan Keluarga Menyambut Hadirnya si Buah Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar